hari tasyrik idul adha

Hari Tasyrik Idul Adha dan Amalan di dalamnya

Wartakota123.com Hari tasyrik idul adha bisa kita temukan pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ketika memasuki ketiga hari di atas, maka seluruh kota mengumandangkan takbir usai melaksanakan shalat-shalat fardhu. Mengesakan Allah dengan sepenuh hati. Tiga hari tersebut juga menjadi hari yang sangat penting. Ketika hari tasyrik, haram hukumnya melaksanakan puasa.

Dan pada tanggal tersebutlah saudara kita yang sedang melaksanakan panggilan Allah melaksanakan ritual berupa melemparkan jumrah di Mina. Di mana, melempar jumrah ini adalah rangkaian ritual wajib bagi setiap jamaah yang melaksanakan haji. Seluruh umat Muslim dianjurkan menyantap hidangan yang ada sebagai rasa syukur atas segala rahmat dan nikmat Nya.

Dan bagi yang memiliki kemampuan finansial, hendaklah mengorbankan binatang yang sudah ada ketentuannya, seperti domba, unta, sapi, dan kambing. Adapun waktu penyembelihan hewan kurban ini akan bermula ketika usai melaksanakan shalat Id, yakni dari tanggal 10 Dzulhijjah sampai terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah, atau berakhirnya hari tasyrik idul adha.

Ketika berada pada hari tasyrik idul adha, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Nya. Karena terdapat amalan yang bisa kita laksanakan.

Amalan hari tasyrik

Berikut adalah beberapa amalan hari tasyrik yang bisa Anda amalkan.

Berdzikir

Amalan pertama adalah berdzikir. Perintah berdzikir secara umum terdapat dalam firman Allah QS. Al-Baqarah ayat 2013 yang berbunyi,

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ لِمَنِ اتَّقَى وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Baca Juga :  Berikut adalah Pengertian dan Penjelasan Puasa sebelum Idul Adha

Dan berdzikirlah (dengan menyebut) nama Tuhanmu dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203). Sementara itu, dalam hadis riwayat Ibnu Umar dan beberapa ulama yang lain mengatakan, bahwasanya ayyamul ma’dudat merupakan 3 hari tasyrik. Dan terdapat perintah untuk senantiasa berdzikir kepada Allah. Adapun dzikir yang bisa kita lakukan adalah dengan takbir muqayyad. Yang artinya, selesai melaksanakan shalat fardhu. Hal ini akan berlangsung hingga hari tasyrik idul adha selesai. Sebagaimana yang terdapat dalam riwayat dari Umar dan juga Ibnu Abbas.

Berdzikir ketika makan dan minum

Kemudian, berdzikir kepada Allah ketika sedang makan atau minum. Mulailah makan dan minum dengan mengesakan Allah, menyebut nama Nya, dan tidak lupa pula mengakhirinya dengan mengesakan Allah. Sebab segalanya dapat terjadi karena kehendak dan takdir Nya.

Membaca tasmiyah atau basmalah, bertakbir, saat menyembelih

Amalan berikutnya adalah dengan membacakan basmalah, dan bertakbir ketika sedang menyembelih hewan qurban. Untuk waktu penyembelihan hewan qurbannya juga akan berakhir ketika hari tasyrik selesai. Yakni maksimal pada tanggal 13 Dzulhijjah. Hal ini sebagaimana yang pendapat Imam Syafi’I dan Imam Ahmad. Meskipun demikian, ada juga sahabat yang berpendapat, bahwa penyembelihan hewan qurban hanya sampai tanggal 12 Dzulhijjah. Yang berarti, hanya ada tiga hari penyembelihan, yang berawal dari hari idul adha itu sendiri, kemudian tanggal 10 dan 11 Dzulhijjah.

Demikianlah beberapa amalan yang bisa Anda lakukan ketika berada pada hari tasyrik. Namun, jangan sampai Anda hanya berdzikir dan menyebut nama Nya ketika hari tasyrik saja. Akan lebih baik atau afdhal jika Anda bisa selalu berdzikir kepada Allah, bukan hanya ketika hari tasyrik saja. Ia kan? Sebab, kita memang mendapatkan perintah untuk mengingat Nya, kapanpun dan dimanapun itu. Mari sama-sama mencoba mengamalkannya. Semoga Allah mudahkan langkah kita. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :  Sejarah Singkat Idul Adha yang Luar biasa
administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Hari Tasyrik Idul Adha dan Amalan di dalamnya yang dipublish pada 26 June 2021 di website WartaKota123

Artikel Terkait

Leave a Comment