Ampuh, Begini Cara Mengatasi Nyeri Haid yang Aman

Ampuh, Begini Cara Mengatasi Nyeri Haid yang Aman

Bagi para wanita sepertinya wajib mengetahui tips dan cara mengatasi nyeri haid, apalagi bagi yang sering mengalami keluhan ini. Nyeri saat menstruasi memang tidak dialami oleh semua wanita, tapi sebagian besar mengeluhkannya. Bahkan beberapa mengaku merasakan nyeri tidak tertahankan hingga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Sementara di bidang medis, rasa sakit saat menstruasi disebut sebagai dysmenorrheal, merupakan kondisi yang lumrah terjadi saat masa haid. Ada yang merasakannya biasa saja, tapi ada juga merasakan sakit luar biasa seperti kram perut. Rasa sakit tersebut dirasakan di perut bagian bawah, beberapa disertai dengan pusing, mual dan diare.

Sakit haid sebenarnya bukan masalah serius dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika nyerinya parah, tentu membutuhkan penanganan seperti mengonsumsi obat pereda sakit. Bagi Anda yang sering mengalami sakit saat menstruasi, bisa simak beberapa cara mengatasi nyeri haid paling aman berikut ini.

Ketahui Penyebab Nyeri Saat Menstruasi yang Sering di Anggap Sepele

Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara mengatasinya, mari ketahui dulu beberapa faktor penyebabnya. Sakit perut ketika haid secara umum disebabkan karena adanya kontraksi otot-otot rahim dalam melepaskan sel-sel telur yang tidak dibuahi. Dalam proses tersebut menghasilkan zat bernama prostaglandin yang menyebabkan rasa sakit di perut.

Namun, rasa sakit juga bisa disebabkan karena adanya penyakit tertentu atau disebut dismenore sekunder. Beberapa diantaranya seperti penyakit radang pada pinggul, mengalami Endometriosis, Adenomiosis hingga adanya resiko tumor dinding rahim. Jika Anda adalah pengguna alat kontrasepsi yang diletakkan pada rahim juga bisa menjadi faktor penyebabnya.

Seseorang yang memiliki masalah pada kandung kemih juga beresiko mengalami nyeri haid, bahkan bisa terasa sangat sakit. Untuk masalah serius seperti ini, maka membutuhkan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Konsumsi Obat

Menstruasi dialami setiap bulan, tentu tidak bagus juga apabila selalu mengonsumsi obat pereda nyeri haid. Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan beberapa cara mengatasi nyeri haid secara alami berikut ini:

• Kompres perut dengan panas

Anda bisa memakai bantal pemanas khusus yang banyak dijual untuk meredakan nyeri perut maupun punggung. Namun bisa juga memakai botol diisi dengan air hangat, lalu tempelkan di bagian yang sakit. Panas tersebut akan membantu meredakan kram karena otot-otot perut menjadi lebih kendur.

• Melakukan olahraga ringan

Saat sedang datang bulan, mungkin sebagian besar dari kita malas melakukan aktivitas apapun, apalagi berolahraga. Namun ternyata olahraga ringan justru efektif meredakan rasa nyeri haid lhoh. Misalnya dengan jalan santai, beryoga atau sekedar melakukan peregangan ringan agar otot-otot tubuh tidak kaku.

• Pijatan lembut

Kontraksi otot-otot rahim saat masa haid menyebabkan rasa sakit. Maka coba lakukan pijatan lembut di sekitar perut bagian atas untuk membantu melemaskan otot pinggul. Cara ini juga cukup efektif untuk mengurangi kram perut dan meredakan nyeri. Gunakan body lotion atau minyak untuk memijat agar lebih mudah melakukannya.

• Pola makan sehat

Jangan lupa untuk melakukan upaya dari dalam, yakni dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat. Terutama yang memiliki kandungan omega-3 seperti kacang-kacangan, sayur, buah dan biji-bijian. Konsumsi air putih setiap hari juga jangan dilewatkan untuk menghindari dehidrasi yang dapat mengakibatkan otot kram.

• Oleskan minyak esensial

Berdasarkan hasil studi, mengoleskan minyak esensial lebih efektif mengurangi rasa nyeri dibandingkan jenis minyak almond. Minyak esensial biasanya terdiri dari komposisi bahan herbal seperti cengkeh, kayu manis, mawar dan lavender.

Banyak wanita masa kini yang sering mengeluh masalah nyeri saat haid dan langsung meminum obat penghilang nyeri. Sebenarnya dengan menerapkan beberapa cara mengatasi nyeri haid di atas maka tidak perlu lagi konsumsi obat-obatan.