Apa Itu Prestasi Akademik Dan non Akademik? Berikut Lengkapnya
Dalam dunia pendidikan, prestasi akademik dan non akademik adalah dua istilah yang populer. Namun, tidak semua orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan memahami apa itu prestasi akademik dan non akademik. Oleh karena itu, kami akan menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan prestasi akademik dan non akademik.
A. Apa Itu Prestasi Akademik ?
Prestasi akademik adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pencapaian yang diperoleh melalui proses belajar seseorang dalam jangka waktu tertentu. Pencapaian ini dapat dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol yang didapat dari penilaian yang dilakukan oleh guru atau melalui tes yang dibakukan. Prestasi akademik meliputi pemahaman, penerapan, daya analisis, dan evaluasi. Prestasi akademik merupakan perubahan dalam kecakapan tingkah laku atau kemampuan yang diperoleh melalui proses belajar, bukan karena proses pertumbuhan. Prestasi akademik dapat diukur dengan menggunakan tes yang standar.
Ukuran Prestasi Akademik
Menurut Azwar (1995), prestasi akademik dapat dilihat atau diukur berdasarkan beberapa indikator, antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Nilai rapor adalah cara untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki nilai rapor baik dianggap memiliki prestasi belajar tinggi, sedangkan siswa yang nilai rapornya jelek dianggap memiliki prestasi belajar rendah.
2. Indeks prestasi akademik adalah hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol. Indeks prestasi akademik digunakan sebagai acuan untuk mengukur prestasi belajar seseorang setelah menjalani proses belajar.
3. Angka kelulusan adalah hasil yang diperoleh seseorang selama menjalani pendidikan di institusi tertentu. Angka kelulusan juga dianggap sebagai indikator penting dari prestasi belajar.
4. Predikat kelulusan adalah status yang diterima oleh seseorang setelah menyelesaikan pendidikan yang ditentukan oleh besarnya indeks prestasi yang dimiliki.
5. Waktu tempuh pendidikan adalah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menyelesaikan studinya. Seseorang yang menyelesaikan studi lebih cepat dianggap memiliki prestasi yang baik, sementara seseorang yang membutuhkan waktu lebih lama dari waktu normal dianggap memiliki prestasi yang kurang baik.
Macam-macam Prestasi Akademik
Menurut Crow (1989), prestasi akademik dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:
1. Kemampuan bahasa adalah faktor penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Bahasa digunakan sebagai alat untuk membangun dan membentuk hubungan serta untuk memperluas pengetahuan.
2. Kemampuan matematika merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Kemampuan berhitung membantu seseorang dalam menghadapi situasi yang memerlukan pengalaman-pengalaman yang berhubungan dengan angka.
3. Kemampuan ilmu pengetahuan/sains adalah faktor penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Dalam dunia yang dipenuhi dengan produk-produk kerja ilmiah, literasi sains menjadi suatu keharusan bagi setiap orang. Melalui studi ilmu pengetahuan, siswa akan memperoleh pengetahuan tentang dunia yang lebih luas.
Faktor Prestasi Akademik
Ada berbagai macam faktor prestasi akademik, menurut Syah (2002), Ada beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi kemampuan prestasi akademik seseorang;
- Kemampuan intelektual merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Semakin tinggi kecerdasan individu, maka semakin besar peluang mereka untuk meraih kesuksesan.
- Minat yang cenderung tertarik atau sedang terhadap bidang studi atau materi pelajaran juga mempengaruhi pencapaian prestasi akademik.
- Bakat khusus dapat meramalkan prestasi akademik di masa mendatang.
- Motivasi untuk berprestasi juga merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan di bidang akademik.
- Sikap adalah keputusan untuk melakukan tindakan berdasarkan keyakinan individu, juga
mempengaruhi prestasi akademik. - Kondisi fisik dan mental juga mempengaruhi prestasi akademik. Kondisi fisik dan mental yang kurang sehat akan mempengaruhi proses berpikir seseorang.
- Kemandirian adalah keterampilan untuk mengatur tingkah laku, mengambil inisiatif, dan lain-lain.
- Lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi prestasi akademik dan memberikan faktor tersendiri.
- Lingkungan keluarga juga merupakan faktor penting dalam prestasi akademik. Pola asuh, keadaan sosial ekonomi, dan sosial kultural dapat menentukan keberhasilan seseorang dalam prestasi akademik.
- Lingkungan situasional adalah keadaan sosial budaya yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
Adanya faktor-faktor tersebut, tentu saja keberhasilan prestasi akademik siswa bisa didapatkan.
B. Apa Itu Non Akademik ?
Non akademik adalah istilah yang sering ditemukan dalam dunia pendidikan. Non akademik merujuk pada kemampuan seseorang yang tidak terpaku pada kecerdasan intelektual.
Pengertian non akademik adalah segala sesuatu yang tidak bersifat ilmiah, tidak terpaku pada teori tertentu, dan dapat berkembang sesuai karakter seseorang. Kemampuan non akademik sulit diukur dengan benar atau salah karena bersifat subjektif.
Dalam dunia pendidikan, non akademik merujuk pada kegiatan sampingan yang dilakukan oleh pelajar untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang sosial, seni, atau olahraga. Prestasi non akademik dapat dicapai melalui kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi.
Contoh Prestasi Non Akademik
Prestasi non akademik sangat luas dan beragam jenisnya. Prestasi non akademik dapat diikuti oleh jenjang pendidikan yang berbeda-beda. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- Menjabat sebagai ketua organisasi sekolah (OSIS, MPK, Ekstrakurikuler, BEM, dll)
- Menjuarai lomba keolahragaan (O2SN, PON, Sea Games, dll)
- Menjuarai lomba seni (drama, pertunjukan, FLS2N)
- Menjuarai lomba catur
- Menghafal kitab suci
- Pidato bahasa Inggris
- Magang atau PKL
- dan lain sebagainya.
Kegiatan di Bidang Non Akademik
Menurut buku Peningkatan dan Pengembangan Prestasi Belajar Peserta Didik karya Dr. Abduloh, dkk., beberapa contoh kegiatan non akademik di lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga.
Setiap lembaga pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, menyediakan kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga. Contohnya seperti basket, futsal, voli, bela diri, dan lain sebagainya.
2. Kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni
Sama halnya dengan bidang olahraga, setiap lembaga pendidikan juga menyediakan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang seni. Contohnya seperti paduan suara, band, fotografi, seni tari, dan lain sebagainya.
3. Kegiatan organisasi
Organisasi merupakan wadah atau tempat bagi siswa untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional, sistematis, terpimpin, dan terkendali. Contohnya seperti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), dan lain sebagainya.
Faktor Prestasi Non Akademik
Sedangkan menurut Syah (2006), ada beberapa faktor untuk prestasi akademik, seperti berikut;
- Pertama adalah faktor internal seperti minat yang merupakan kecenderungan tetap untuk memperhatikan dan mengikuti berbagai macam kegiatan non akademik.
- Kedua adalah harapan yang diinginkan oleh setiap peserta didik untuk mencapai prestasi dalam bidang yang diminatinya.
- Keluarga juga merupakan faktor penting dalam mendukung prestasi non akademik, karena dukungan dari keluarga dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sangat diperlukan.
- Sarana dan prasarana yang diberikan oleh sekolah juga dapat mendukung prestasi non akademik.
- Pelatih juga merupakan faktor penting yang dapat membantu siswa dalam mempelajari kemampuan profesional dalam bidang tertentu sehingga dapat mengungkap potensi diri.
- Ekonomi juga mempengaruhi prestasi non akademik, karena dukungan finansial dapat membantu siswa dalam mengikuti kegiatan yang sesuai dengan minat mereka.
Dari beberapa faktor tersebut, mengupayakan agar terwujud dan mendapatkan prestasi akademik adalah tugas bersama antara anak, guru, dan juga orang tua.
Nah itulah ulasan mengenai Apa Itu Prestasi Akademik Dan non Akademik? Berikut Selengkapnya, semoga bisa menambah wawasan kalian dalam hal pendidikan. Semoga bermanfaat