Cara Mengatasi Mimisan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius?

Cara Mengatasi Mimisan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius?

Tidak sedikit yang masih belum mengetahui bagaimana sih cara mengatasi mimisan dengan benar. Biasanya orang-orang akan cenderung berbaring atau mendongak ke atas sebagai penanganan pertama ketika ada mengalirnya darah dari hidung. Padahal cara ini sangat keliru dan justru bisa membahayakan.

Mimisan sendiri dalam bidang kedokteran disebut dengan nama epistaksiz, yakni merupakan suatu kondisi adanya darah yang keluar dari rongga hidung. Kondisi tersebut hanya terjadi pada orang dewasa saja, tapi bisa juga pada anak-anak, remaja hingga orang lansia sekalipun.

Sementara untuk penyebabnya sendiri juga bervariasi, bisa dianggap sebagai sesuatu yang ringan tapi juga dapat menjadi pertanda gejala penyakit berbahaya sehingga harus diwaspadai. Lantaran ada beberapa jenis tumor yang ditandai dengan mimisan.

Pertolongan Pertama Cara Mengatasi Mimisan Agar Cepat Berhenti

Bagaimana upaya melakukan pertolongan cara mengatasi mimisan dengan benar? Jika Anda atau orang di sekitar ada yang mengalami mimisan, bisa melakukan beberapa pertolongan pertama berikut ini:

1. Duduk dengan posisi tegak

Saat mengalami masalah tersebut maka jangan berbaring karena justru mengakibatkan darah kembali mengalir ke saluran pernapasan dan akan berbahaya. Duduk dalam posisi badan agak ke depan untuk mencegah agar darah tidak kembali ke hidung dan tidak menyumbat saluran pernapasan.

2. Pencet hidung

Gunakan jari Anda untuk memencet bagian permukaan hidung kurang lebih 8 sampai 10 menit. Tujuannya untuk menghentikan pendarahan, sementara saat melakukan ini bisa bernapas lewat mulut dahulu.

3. Usahakan jangan bersin

Saat sedang mengalami hidung berdarah jangan bersin karena akan membuat darah semakin mengalir. Jangan juga sengaja mengeluarkan lebih banyak darah dari hidung.

4. Kompres dingin

Agar aliran darah lebih cepat terhenti maka bisa menggunakan bantuan kompres air dingin. Atau Anda bisa menempelkan es batu yang telah dibalut dengan kain lembut ke permukaan hidung untuk menghentikan mimisan.

Apabila Anda sudah melakukan berbagai cara di atas tapi kondisi tersebut tidak kunjung berhenti hingga lebih dari 30 menit maka segera ke medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan mengetahui penyebabnya. Terlebih jika kondisi ini disertai dengan susah nafas hingga muntah-muntah maka sebaiknya segera berobat.

Penyebab dan Faktor Resiko Mengalami Mimisan Secara Terus Menerus

Setelah mengetahui cara mengatasi mimisan, sebaiknya kenali juga beberapa penyebab dan faktor resiko seseorang mengalami masalah keluarnya darah dari hidung ini. Penyebab paling umum yakni karena kebiasaan mengorek-ngorek rongga hidung atau kondisi udara yang sedang kering.

Kebiasaan tersebut bisa mengakibatkan pembuluh darah yang halus di rongga hidung menjadi pecah sehingga menyebabkan pendarahan. Namun selain hal tersebut, mimisan juga dapat terjadi oleh beberapa faktor resiko berikut ini:

1. Mengalami cidera pada rongga hidung menyebabkan pendarahan, misalnya ketika membuang ingus terlalu keras atau kencang.
2. Hidung yang berbentuk bengkok lebih rentan mengalami hidung keluar darah, baik karena cidera maupun faktor keturunan.
3. Kebiasaan menggunakan pelega yang disemprot secara berlebihan sehingga menyebabkan iritasi atau luka pada rongga.
4. Mengalami alergi, penyebab ini paling umum ditemukan pada anak-anak karena kurang cocok dengan udara kering atau sedang pilek.
5. Mengalami penyakit sinusitis kronis yang mana juga ditandai dengan mimisan.

Selain beberapa penyebab umum tersebut, mimisan juga bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius salah satunya adanya tumor di rongga hidung. Paparan bahan kimia seperti amonia juga dapat mengakibatkan iritasi sehingga keluarnya darah dari rongga hidung.

Faktor resiko mimisan juga lumrah terjadi pada penderita aterosklerosis dan hipertensi. Selain menggunakan beberapa cara mengatasi mimisan di atas, Anda juga harus lebih waspada dan jika terjadi secara terus-menerus segera lakukan pemeriksaan ke dokter.